Nov 5, 2013

Mengintip Hikmah di Balik Hujan


Ditengah hujan, yang penuh dengan rahmat Allah swt, anna sempatin buat nulis blog, bismillah, mudah-mudahan ini adalah hari pembelajaran terbaik buat saya pribadi.

Tepat ketika satu hari setelah tahun baru hijriyah, ya inilah yang membuat hati saya bertanya? Kok ketika tahun baru islam, 2 hari ini selalu hujan, mungkin pertanyaan ini sangatt tidak berarti bagi sebagian orang, atau bahkan kamu yang sedang baca ini. tapi bagi saya pribadi pertanyaan itu ttiba-tiba menjadi hal yang sangat menarik untuk di kisahkan dan dibeberkan.


Tidak dapat kita pungkiri dah, hujan adalah rahmat Allah, ketika turun hujan itu adalah waktu dimana doa akan mustajab (alias waktu dimana doa akan mudah di jawab oleh yang Maha Kuasa), tapi sedikit sekali orang yang berdoa ketika turun hujan, justru sebaliknya yang banyak dikatakn oleh kita adalah menggerutu, mengapa hujan turun, apalagi jika kita sedang dalam perjalanan menaiki motor, rasanya hujan seperti menjadi musuh besar bagi kita, kita berdoa ya tuhan berhentikanl hujan ini.... bayangkan seandainya yang berdoa lebih dari 40 orang, hujan biidznillha akan berhhenti, itu berarti rahmat juga akan berhenti turun.

Yang terbaik yag kita lakukan ketika hujan adalah berdoa "Allahumma soiban naafi'an" Ya Allah deraskanlah hujan ini dan semoga membawa manfaat, ya itulah doa terbaik, kita bukan meminta hujan berhenti, justru kita memminta kepada Allah agar hujan turun dengan derasnya, banyak makhluk yang membutuhkan air hujan, air yang dimana bersih tanpa noda tangan manusia, tanpa pengelolaan manusia, air tersebut bersumber dari Allah mellaui langit dunia.


Sahabat sekallian, ketika hujan sebenarnya ada hikmah yang mestinya kita petik, yang bisa kita jadikan pelajaran bagi hidup kita agar kehidupan ini lebih dekat dengan yang Maha Kuasa, ya Dia lah Allah swt. diantara hikmah yang bisa kita ambil pelajara.

Pernahkah kita bayangkan, seandainya manusia di muka bumi ini, menutup bumi ini dengan atap, ya... maksud saya dengan sebuah penutup agar manusia di muka bumi ini tidak terkena hujan, dengan alasan agar ketika hujan, hujan tidak menjadikan banjir, dengan alasan agar mobilitas bertambah lancar. ya saya pribadi mungkin juga kamu tidak akan setuju dengan ide tersebut?

Sedikit berkelakar manusia juga tidak akan bisa untuk menutup bumi ini dengan atap tanpa izin dari Allah, tapi Subhanallah, Allah maha besar Allah dapat menutunkan hujan di seluruh muka bumi ini, tanpa ada yang bisa menghalangi air hujan tersebut untuk menyirami bumi, hehehe kalau turunnya air ke bumi manusi tidak bisa menghalanginya, apalagi senadainya Allah ingin memberi petunjuk,, memberi kesuksesan, memberi kebahagiaan, kepada hambanya, niscaya tidak ada satupun juga yang bisa menghalanginya. Allahu akbar.

Tidak cuman sampai disitu, mari kita simak dan kita pahami betul ayat Al-Quran dibawah ini

Dan Kami turunkan dari langit air yang diberkahi (mubaarak)…” [QS. Qaaf : 9].

Subhanallah, air hujan adalah air yang diberkahi Allah, oleh karena itu, wahai saudaraku, janganlah kita menggerutui hujan, janganlah kita berkat "sial, hujan". Pahamilah, ketika terjadi hujan ya... itulah keputusan terbaik untuk kita. 
 
“Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi” [QS. Al-A’raf : 96].
 Allahuakbar, Allah juga rupanya ga' sembarangan dalam menurunkan hujan, kita lihat betapa banyak wilayah di muka bumi ini yang kekeringan, sehingga mereka sangat kesulitan untuk mencari air, tapi kita alhamdulillah Allah masih bersedia menurunkan berkahnya kepada kita berupa hujan. Sekalilagi saya katakan tempat yang dituruni berkah dari langit oleh Allah adalah, ketika penduduk di wilayah tersebut masih ada orang-orang yang bertakwa dan beriman. semoga kita termasuk salah satunya. amin....

No comments:

Post a Comment